Ruhut Duga Gerindra Mau Gaet PKS, Supaya Anies Gak Jadi

Lebih dahulu, Wasekjen PKS Ahmad Fathul Bari menegaskan kalau PKS tidak bisa jadi masuk kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo( Jokowi) serta Wapres Ma’ ruf Amin. Ia menegaskan PKS hendak tidak berubah- ubah di luar pemerintahan.


Fathul Bari menyebut basis pengambilan keputusan PKS bersumber pada keputusan para anggota Majelis Syuro PKS yang terpilih dari segala dapil Indonesia. Sehingga, kata ia, satu keputusan tidak hendak gampang buat diganti cuma hanya goda- godaan masuk kabinet.


Baca juga: Sukarelawan Sangat Percaya PDIP Akan Usung Ganjar Capres 2024

“ Namun jika itu telah jadi kabar maupun pula jadi isu ya pasti perihal yang normal ya sebab politik itu kan ya kekuasaan, sehingga siapapun pula jika terletak dalam pemerintahan maupun pula mau memahami banyak perihal, tertentu godaan buat memasukkan yang yang lain partai politik di luar pemerintah dengan bermacam keterbatasan geraknya ya membolehkan pula gitu ya, sebab perihal itu perihal normal. Tetapi ya ini cuma dinamika biasa, bagi aku serta dalam konteks ini ya jelas tidak hendak terwujudlah hal- hal semacam itu,” kata Fathul Bari, Rabu( 21/ 12).


Tetapi, perilaku politik PKS yang dikira bermain mata dengan Gerindra ini bagi politisi PDI Perjuangan( PDIP) Ruhut Sitompul menuding Gerindra mempunyai kemauan buat merebut PKS dari Koalisi Pergantian yang digagas dengan NasDem serta Partai Demokrat. Kemauan supaya PKS berkoalisi dengan Gerindra diucap demi menggagalkan Anies Baswedan jadi calon presiden( capres).


“ Semacam apa yang dikatakan Pak Jokowi tadi di Hanura, jadi jangan menyalahkan Istana, jangan menyalahkan kekuasaan. Tetapi bagian dari Istana kekuasaan itu memanglah terdapat kok guilty feeling memandang Anies, siapa Pak Prabowo, Gerindra. Jadi jangan bilang pemerintahnya tetapi bisa jadi Gerindra ia kepingin merebut memenangkan hati daripada PKS loh. Biar Anies ini tidak jadi, ini kan kuncinya di Demokrat serta PKS,” kata Ruhut,


Ruhut juga memohon kesalahan tidak dilempar ke Presiden Joko Widodo( Jokowi) bila nantinya Anies kandas jadi capres lantaran PKS bergabung dengan koalisi Gerindra serta PKB. Walaupun, kata ia, dikala ini Prabowo memanglah terletak di bundaran kabinet Jokowi- Ma’ ruf Amin.


“ Oleh sebab itu jangan salahkan Pak Jokowi di Istana, pemerintah, kekuasaan, tetapi ia memanglah terdapat di mari, ia menteri pertahanan Pak Prabowo. Amati tim- timnya, gimana mereka memandang yang namanya Anies Baswedan,” ucapnya.


“ Pendukung- pendukungnya sebab guilty feeling mereka‘ wah kebangetan dahulu( Anies) janjinya gitu, sebab saat ini pinter bermain perkata oh itu kan dahulu bukan saat ini. Tetapi mereka senantiasa aja ah jangan gitu dong,” tambahnya.


Sedangkan itu, Wasekjen PKS Ahmad Fathul Bari menegaskan berita PKS masuk kabinet pemerintah Jokowi- Ma’ ruf hendak susah terwujud.


“ Fokus kita pula saat ini telah ke pemenangan pemilu serta pilpres. Jadi jika buat bicara soal masuk pemerintahan bagi aku sangat jauh ya. Terlebih PKS pula hendak dirugikan pula kalaupun kesimpulannya masuk, sebab pemilu sebentar lagi,” ucapnya.


“ Kita tidak berubah- ubah terletak di luar pemerintahan serta bermacam pendekatan yang terdapat ya bagi aku sih perihal itu susah buat diputuskan,” pungkasnya. 

Post a Comment