Serbuan demi serbuan terus ditunjukan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sehabis lama diam, Anies juga kesimpulannya angkat bicara soal potongan video dirinya menimpa batik yang viral di media sosial.


Capres usungan Partai NasDem itu menjawab unggahan akun Twitter NU Garis Lucu,@NUgarislucu, yang mengunggah potongan videonya tersebut.


Anies memohon supaya videonya itu dicek secara totalitas." Cek video lengkapnya dahulu ayo, Min@NUgaris lucu. Sampaikan kebenaran meski itu kurang lucu.


Baca juga: Survey Meyakinkan AHY Cawapres Terkuat di DKI serta Banten

Lebih dahulu, Politisi PDIP, Ruhut Sitompul, pula mengunggah potongan video Anies Baswedan soal batik. Dalam potongan video itu, bernarasi" Jadi bagi Anies, Gunakan pakaian Batik itu Ialah Pelanggaran".


Ruhut Sitompul juga mengomentari potongan video yang diunggahnya itu. Ia menyebut kebohongan Anies terbongkar yang sepanjang ini mengaku pribumi asli dari suku Jawa, jadi ketahuan palsunya Yaman.


" Ha ha ha tertawa Saya termehek mehek, kesimpulannya terbongkar pula bohong sepanjang ini mengaku ngaku Pribumi Asli dari Suku Jawa/ Djokya eh jadi ketahuan palsunya Yaman sich leluhurnya eh sok pintar MERDEKA," cuit Ruhut Sitompul.


Dalam potongan video itu, mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan, dahulu batik dipakai buat sarung, tidak buat pakaian.


Ia menarangkan, batik itu dipakainya selaku kain serta kemudian atasnya itu kebaya." Setelah itu terjadilah pelanggaran, atas pakem itu. Kain itu yang dipakai di dasar, dipakai buat pakaian. Serta kala awal kali digunakan, orang menengok ini tidak sopan. Ini Pelanggaran. Diiringi banyak orang. Saat ini jadi pakaian batik bukti diri Indonesia. Pelanggaran itu, saat ini jadi Kerutinan baru,” beber Anies pada potongan video itu.


Tidak ayal cuitan serta unggahan Ruhut Sitompul juga menuai resposn warganet yang lain. Terdapat yang memperhitungkan kebanyakan cuitan Ruhut Sitompul dibalas oleh warganet dengan makian.


" Hei Ruhut! Apa kau gak malu, masing- masing ngetweet balasan kebanyakan isinya memaki- maki kau, sementara itu kau telah tua kan?," respons@andis483.


Pula terdapat warganet yang memperhitungkan Ruhut kurang pintar dalam menguasai kalimat mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, itu.


"@ruhutsitompul Nyatanya ruhut juga kurang pintar dalam menguasai kalimat pak Anies Baswedan.


Pantas ia janji potong telinga, nyatanya telah ga dapat menguasai kalimat yang didengar, tetapi sayang ga dapat" potong telinga sendiri"( kebodohan dalam menguasai kalimat). Belajar lah wahai Ruhut," beber@selaluujian. 

Post a Comment