Wakil Pimpinan Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno sering ditanya soal kesiapannya maju dalam Pemilihan Presiden ataupun Pilpres 2024. Dia sudah melaporkan bersedia berkontestasi politik 5 tahunan itu sehabis sebagian partai lain melaporkan siap mendukungnya.


Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif itu juga sudah mengatakan soal mungkin dirinya meninggalkan partai lantaran para kader Partai Gerindra telah bundar buat mengusung Prabowo Subianto.

Baca juga :Jika dari Kalangan Orang Tersakiti yang Jadi Pemimpin, Insya Allah Memikirkan Pikirkan Rakyat: Ungkap Cak Imin

Berikut beberapa statment Sandiaga serta para politikus soal kesiapan Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu buat nyapres 2024 nanti.


1. Masuk peringkat paling atas cawapres di survei

Akhir September kemudian, nama Sandiaga Uno menduduki peringkat awal dalam survei calon wakil presiden yang dicoba oleh Charta Politika. Menjawab perihal tersebut, Sandiaga mengaku hendak mematuhi keputusan partainya. Tetapi, Sandiaga mengisyarakatkan dirinya hendak menerima bila publik memanglah memanglah mau dirinya maju selaku cawapres serta bukan capres pada 2024 nanti.


" Siapapun yang diberi amanah, entah apa itu letaknya, wajib siap," kata Sandiaga, Sabtu 1 Oktober 2022.


2. Konsekuensi etik bila maju nyapres

Pimpinan Setiap hari DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Sandiaga kalau terdapat konsekuensi secara etik serta moral bila mau maju selaku calon presiden 2024. Dasco percaya Sandiaga Uno, mengerti dengan konsekuensi bila mengiyakan ajakan jadi capres dari partai lain.


" Memilah jadi presiden ataupun capres yang dicalonkan partai lain, itu enggak terdapat permasalahan, tetapi terdapat konsekuensi secara etik serta moral. Buat melaksanakan tugas selaku menteri itu pula opsi hidup. Jadi opsi itu wajib diseleksi," ucap Dasco, 9 September 2022.


3. Tunggu restu Prabowo

Pada dini November, Sandiaga melaporkan masih menunggu keputusan dari Pimpinan Universal Partai Gerindra, Prabowo Subianto soal maju ataupun tidak dirinya dalam Pilpres 2024. Bagi Sandiaga, dia dikala ini tidak dapat memutuskan apakah bakal turut nyapres ataupun tidak.


Belajar dari pengalamannya dikala Pilkada 2017 serta Pilpres 2019, kata Sandiaga, restu dari Prabowo buat dirinya menjajaki 2 pemilu tersebut tiba di detik- detik terakhir. Sedangkan itu, Sandiaga memperkirakan Prabowo belum fokus ke arah Pilpres 2024." Aku hendak terus memberi tahu kepada Pak Prabowo. Dia merupakan Pimpinan Universal serta aku selaku kader," ucap Sandiaga dalam keterangannya, Rabu, 2 November 2022.


4. Mungkin berpasangan kembali dengan Prabowo

Sandiaga mengatakan terdapat mungkin dirinya hendak kembali berpasangan dengan Prabowo dalam Pilpres mendatang, semacam Pilpres 2019 silam. Ia mengaku merasa terhormat dapat berduet selaku calon wakil presiden mendampingi Prabowo walaupun dikala itu kesimpulannya kalah dari pendamping Joko Widodo serta Maruf Amin.


Pada 4 November 2022, Sandiaga masih menekankan seluruh keputusan soal Pilpres 2024 terletak di tangan partai politik. Sandiaga berujar, apabila partai politik telah memastikan calon- calonnya hingga kader musti siap menerima serta melaksanakan amanah itu." Bila aku dipercaya mendampingi Pak Prabowo lagi( pada Pilpres 2024), why not?" ucapnya.


5. Soal mungkin keluar Gerindra

Pada 10 Desember 2022, Sandiaga angkat bicara kala ditanya soal mungkin dirinya meninggalkan partai pasca tidak menemukan restu buat maju dalam Pilpres 2024.


" Jadi aku tidak berpikir sangat jauh. Kita hendak tunggu hingga nanti hendak didaftarkan ke KPU, sebab yang hendak memastikan itu pada dikala mendaftarkan di KPU Oktober 2023. Jadi itu kepastiannya, pastinya politik ini sangat dinamis, fluktuatif," tutur Sandiaga.


6. Siap nyapres, telah koordinasi dengan Prabowo

Sandiaga kesimpulannya blak blakan melaporkan kesiapannya maju dalam Pilpres 2024 dikala mendatangi kegiatan PPP di Pamekasan, Madura pada Senin, 19 Desember 2022. Ia mengaku tidak takut membuat Partai Gerindra gerah sebab dirinya telah berkoordinasi dengan Prabowo.


Ia menuturkan sudah menangkap aspirasi segala aspirasi warga cocok perintah Prabowo, tercantum soal memintanya kembali nyapres. Sandiaga pula mengaku senantiasa memberi tahu aspirasi yang dia temukan kepada Prabowo. Sehingga, bila terdapat parpol yang mengusungnya jadi capres, Sandiaga melaporkan siap." Apapun keputusannya kita wajib siap," ucap Sandiaga. 

Post a Comment