Bahaya PDIP bila Usung Ganjar Pranowo, Rocky Gerung: Jokowi Dapat Ambil Alih Partai
Pengamat politik, Rocky Gerung, memperhitungkan terdapat bahaya yang mengintai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bila mencalonkan Ganjar Pranowo. Kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo dinilai membuat kepemimpinan di PDIP terancam.
Perihal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam siaran video yang dilansir cianjur. suara. com dari kanal Youtube Rocky Gerung.
" Kemampuan Prabowo dengan Puan itu lebih nyaman dibanding dengan Jokowi taruh orang di PDIP melalui Ganjar," kata Rocky Gerung.
Baca juga:
Sukarelawan Anies Baswedan Solo Targetkan Sumbang 15 Ribu Suara pada Pilpres 2024
" Sebab dapat dianeksasi, dapat diambil alih partai itu (PDIP) oleh itu oleh Pak Jokowi," tambahnya.
Sebabnya, lanjut Rocky, Jokowi merupakan seseorang polisi yang mungkin besar mau mempunyai partai politik. Rocky pula menyebut kalau Jokowi ketagihan dengan kekuasaan.
Ia (Jokowi) ketahui cuma lewat partai politik, kekuasaan dapat ia diperoleh," tambah tutur Rocky Gerung.
Rocky Gerung lalu berkata kalau Jokowi merupakan bebek lumpuk (lame duck) sebab tidak mempunyai kekuasaan serta partai politik. Sebutan itu baginya lebih pantas disematkan pada Jokowi dibanding SBY.
Dalam video tersebut, Rocky kembali menegaskan sisi positif untuk PDIP bila berkoalisi dengan Partai Gerindra. Koalisi itu dapat membagikan keuntungan lain, spesialnya untuk Puan Maharani.
Baca juga:
Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Beri Bantuan kepada Ponpes serta Masyarakat Magetan
Bersama Prabowo, Puan Maharani dapat mematangkan diri serta belajar lebih banyak menimpa politik. Walaupun juga cuma jadi calon wakil presiden dari Prabowo, PDIP dapat mempersiapkan Puan Maharani buat Pilpres berikutnya.
Prabowo, misalnya enggak bisa jadi lagi mencalonkan di 2029 kan. Jadi lebih nyaman secara teknis, Bunda Mega ya turunkan aja Puan dipasangkan dengan Prabowo kemudian Puan belajar tentang manajemen konflik paling utama di dalam partai," tutur Rocky.
Posting Komentar