Elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menduduki posisi paling atas selaku bakal calon presiden di 3 provinsi di Pulau Jawa.


Penemuan ini mengacu pada hasil survei Poltracking Indonesia yang dicoba di 5 daerah di pulau Jawa secara terpisah ialah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, sekalian DI Yogyakarta, serta Jawa Timur.


Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menyebut pulau Jawa ialah kunci kemenangan pemilihan presiden( Pilpres). Karena, 57, 4 persen owner suara legal pada pemilu mendatang terletak di pulau Jawa. Sedangkan di luar Jawa cuma 42, 6 persen.


“ Secara populasi itu memanglah( pemilih) menumpuk di pulau Jawa,” kata Yuda dalam“ Luncurkan Penemuan 5 Survei Provinsi di Pulau Jawa: Jawa Penentu Kemenangan?” yang ditayangkan di YouTube Poltracking Televisi,


Baginya, bersumber pada Pilpres lebih dahulu siapapun calon presiden yang memenangkan suara di 2 dari 3 provinsi di pulau Jawa, yaitu


Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur hendak jadi pemenang.


Ada pula penemuan survei Poltracking melaporkan Anies unggul di 3 provinsi di pulau Jawa ialah, DKI Jakarta, Banten, serta Jawa Barat.


Pada simulasi 20 nama bakal calon presiden, Di DKI Jakarta, elektabilitas Anies menggapai 47, 2 persen, menang telak dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan suara 23, 9 persen dan Prabowo Subianto 11, 9 persen.


Sedangkan, dalam simulasi 3 bakal calon presiden, elektabilitas Anies menggapai 49, 6 persen, Ganjar 27, 5 persen, serta Prabowo 15, 7 persen.


“ Sedangkan dapat dilihat Anies selaku mantan gubernur lumayan kokoh. Anies lumayan kokoh, dominan secara elektoral di Jakarta,” kata Yuda.


Di Provinsi Banten, dalam simulasi 20 nama bakal capres, Anies pula menempati urutan awal dengan elektabilitas 43, 9 persen, Prabowo 27, 7 persen, serta Ganjar Pranowo 12, 9 persen.


Pada simulasi 3 nama bakal calon presiden, Anies meraup 47, 6 persen suara, Prabowo 28, 5 persen, serta Ganjar 16, 1 persen.


Di Provinsi Jawa Barat, Anies pula duduk di posisi paling atas. Dia meraup 28, 9 persen dari 20 nama bakal calon presiden, diiringi Prabowo 23, 1 persen serta Ganjar Pranowo 12, 3 persen.


Pada simulasi 3 nama bakal capres, elektabilitas Anies di Jawa Barat menggapai 36, 3 persen, Prabowo 30, 8 persen, serta Ganjar 18, 7 persen.


Sedangkan itu, di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menang telak. Dari 20 nama bakal calon presiden dia meraup 70, 4 persen suara.


Prabowo terletak di urutan kedua dengan elektabilitas 9, 8 persen serta Anies Baswedan cuma 6, 6 persen.


Pada simulasi 3 nama bakal capres, Ganjar meraup 71, 4 persen suara di Jateng, Prabowo 10, 8 persen serta Anies 9 persen.


Di Provinsi Jawa Timur, pada simulasi 20 nama, Ganjar menduduki posisi paling atas dengan elektabilitas 34, 4 persen, Prabowo 23, 6 persen, serta Anies 15, 9 persen.


Pada simulasi 3 nama bakal capres, Ganjar meraup 36, 1 persen suara, Prabowo 25, 5 persen, serta Anies 19, 6 persen.


“ Umumnya yang dapat memenangkan 2 daerah di antara 3 Jawa itu jadi pemenang pilpres, Jawa Timur, Jawa Tengah serta Jawa Barat,” tutur Yuda.


Buat dikenal, bersumber pada informasi perbandingan catatan pemilih senantiasa( DPT) antara Pulau Jawa serta luar Pulau Jawa, Jawa Barat jadi provinsi dengan persentase DPT paling tinggi ialah 17, 4 persen.


Posisi selanjutnya ialah Jawa Timur dengan 16, 2 persen, kemudian Jawa Tengah serta DI Yogyakarta dengan 16, 1 persen. Sedangkan Banten 4, 3 persen, serta DKI Jakarta 4, 1 persen.


Ada pula survei dicoba di 5 provinsi dengan penghitungan secara terpisah. Dari tiap daerah tersebut, Poltracking Indonesia mengambil 1. 000 responden yang telah mempunyai hak seleksi.


Survei ini memakai tata cara multistage random sampling dengan margin of error dekat 3, 1 persen serta tingkatan keyakinan 95 persen.


Survei dicoba dengan metode wawancara tatap muka dalam kurun waktu 26- 2 Desember. 

Post a Comment