Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Wakil Presiden KH Ma’ ruf Amin meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM di Tuntang, Kabupaten Semarang. Dengan ini, Jawa Tengah saat ini mempunyai 11 PLUT KUMKM.


Ganjar berkata, keberadaan PLUT itu menolong para pelakon UMKM lebih maju serta tumbuh. Lewat PLUT, ia meyakini usaha kecil mikro dapat banyak belajar.


Baca juga:

Tokoh Berpengaruh di Jatim Jadi Rebutan Parpol apalagi KPK

Ditambahkan, keberadaan PLUT KUMKM pula sudah direplikasi di Jawa Tengah. Ganjar menuturkan, dikala ini Jateng memiliki 3 co- working ruang spesial untuk pelakon UMKM serta pengusaha rintisan.


“ Kami berupaya mennerjemahkan serta meniru Pak Teten, apa yang terdapat, serta kita membuat semacam co- working ruang yang terdapat di Jawa Tengah, sehingga usaha kecil, startup, mikro, seluruh dapat belajar,” ucapnya.


Gubernur berharap, dengan keberadaan PLUT serta didukung co- working ruang, UMKM di Jateng dapat naik kelas, serta meningkatkan semangat kewirausahaan dari warga.


" Sehingga jika kita mau membuat usaha kecil mikro buat naik kelas, PLUT, co- working ruang yang dipunyai, itu sesungguhnya hendak tingkatkan usaha kecil serta mikro yang terdapat,” ucapnya.


Ganjar mengatakan, dikala ini ada dekat 4, 2 juta unit zona usaha. Rinciannya usaha mikro menempati jatah sangat besar, ialah 90, 48 persen ataupun setara 3, 37 juta unit. Ada pula usaha kecil sebanyak 8, 5 persen ataupun 354. 884 unit. Setelah itu usaha menengah tercatat terdapat 39. 125 unit ataupun dekat 0, 94 persen.


“ Terdapatnya PLUT ini, kita harapkan kawan- kawan yang startup, usaha kecil, mikro, lebih banyak dapat tiba ke tempat ini buat membagikan sarana, bertanya, ataupun kerja sama. Sehingga kita mesti dapat mengukur, supaya nanti mereka dapat memperoleh pelatihan- pelatihan buat dapat naik kelas,” tandasnya.


Wakil Presiden KH Ma’ ruf Amin berkata, kedatangan layanan terpadu ini diharapkan jadi akselerator UMKM yang sepanjang ini turut menggerakkan ekonomi di wilayah tiap- tiap.


" Jadi aku harapkan UMKM tidak terserang stunting lagi, tidak kerdil terus, tetapi hendak terus tumbuh serta jadi industri yang kebih besar lagi,” ucapnya.


Wapres berkata, pemerintah memiliki sasaran pada 2024, rasio kewirausahaan Indonesia menggapai 3, 95 persen. Tidak hanya itu, akses keuangan pula menggapai 90 persen, serta mempunyai 30 juta UMKM go digital.


“ Aku mengimbau buat menggunakan keberadaan PLUT ini sebaik- baiknya, sehingga UMKM dapat terus berkontribusi positif memajukan ekonomi wilayah serta nasional,” tandas Ma’ ruf.


Selaku data, sebelas PLUT yang terdapat di Jateng, antara lain PLUT Pemprov di Purwokerto, setelah itu Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Magelang, Kendal, Pekalongan, Semarang, serta Purworejo. 

Post a Comment