Upaya menghindari banjir menyerang Kabupaten Pati di tahun mendatang mulai diusulkan. Salah satunya ialah pembuatan tanggul raksasa di Sungai Juwana.


Usulan itu tiba dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikala meninjau banjir di Kabupaten Pati, Rabu ( 11/ 1/ 2023). Baginya, banjir di Kabupaten Pati serta kabupaten yang lain di Jawa Tengah bagian utara disebabkan curah hujan yang besar pada akhir 2022.

Baca juga:

Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam Mbah Moen di Mekkah, Minta Restu Capres 2024 ?


Dia juga menyebut banjir di Kabupaten Pati tidak kunjung surut lantaran terdapatnya sebagian wilayah cekungan.


’’ Banjir di Jawa Tengah bagian utara sebab curah hujan besar, hari ini ( curah hujan) mulai geser ke selatan. Jadi jika awan seperti gitu hujannya tidak sangat. Namun di Pati terdapat sebagian wilayah cekungan,’’ ucap Ganjar.


Dia memperhitungkan pemerintah tidak dapat pasrah dengan kondisi semacam ini. Baginya, butuh upaya supaya banjir tidak jadi langganan. Salah satu langkah itu membuat tanggul di bantaran Sungai Juwana.


Enggak dapat dibiarkan dengan pasrah dengan alam. Sebab terdapat ancaman rob serta zona pesisir seperti ini tentu terdampak. Ini pula terdapat hubungannya dengan Waduk Wilanglung di Kudus,’’ tutur Ganjar.


Dengan terdapatnya tanggul raksasa, banjir di perumahan masyarakat dapat dipompa sehingga banjir tidak berlarut- larut semacam dikala ini.


’’ Titik- titik genangan di zona cekungan wajib diatasi. Apakah ditanggul terus di pompa. Pati wajib memiliki itu. Jika tidak semacam ini. Enggak tega kita memandang warga semacam ini,’’ kata ia.


Dia juga berharap pada 2023 tanggul dapat terbuat. Ganjar tidak ingin penangkalan banjir dicoba lama. Hingga dari itu butuh kerja sama antara Pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi, BBWS sampai PUPR.


’’ Tahun 2023 wajib ditangani, ndak boleh lama. tugas kami mencari anggaran. Teknisnya PUPR mendesain serta bekerja sama dengan BBWS. Jalur ini dapat jadi tanggul jadi lebih besar ndak papa. Memanglah agak mahal. ( Ketinggian) 30 centimeter aku kira dapat serta ndak sangat mahal,’’ pungkas ia. 

Post a Comment