Panggung Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 sudah mulai diisi oleh tiga sosok calon kuat, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ketiganya telah lama digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden terkuat dan selalu menempati tiga besar survei elektabilitas capres menurut berbagai lembaga. Belakangan, ketiganya semakin rajin unjuk gigi di hadapan publik dengan cara masing-masing. Tampilnya Ganjar dan Prabowo umumnya berkaitan dengan jabatan masing-masing sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pertahanan, sedangkan Anies tengah bersafari politik. Ganjar, Prabowo, dan Anies sedang mengupayakan kemenangan menuju gelanggang pemilihan mendatang.


Survei elektabilitas capres selalu menempatkan Ganjar, Prabowo, dan Anies di urutan tiga besar. Menurut survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo unggul sejak akhir 2019 hingga pertengahan tahun 2022. Namun, survei yang dirilis pada Oktober 2022 mencatat bahwa tingkat elektoral Ketua Umum Partai Gerindra itu tergeser oleh Ganjar. Elektabilitas Ganjar naik di urutan pertama dari 22 persen pada survei Juni 2022 menjadi 23,2 persen pada survei Oktober 2022. Sementara itu, Prabowo turun drastis dari 25,3 persen pada survei Juni 2022 menjadi 17,6 persen pada survei Oktober 2022. Merosotnya elektabilitas Prabowo menempatkannya di urutan kedua, yang tak jauh dari tingkat elektoral Anies yang pada Oktober 2022 mencatatkan elektabilitas 16,5 persen, naik dari periode empat bulan sebelumnya yakni 12,6 persen.


Baca juga:

Kantongi Dukungan PKS dan Demokrat, Inilah Sosok Pendamping Anis.

Survei Litbang Kompas terbaru yang dirilis pada Februari 2023 menunjukkan bahwa Ganjar masih bercokol di urutan wahid dengan elektabilitas 25,3 persen, naik 2,1 persen dibandingkan periode sebelumnya. Prabowo berada di urutan kedua dengan tingkat elektoral 18,1 persen, naik 0,5 persen dari survei Oktober 2022. Sedangkan di posisi ketiga, Anies mencatatkan elektabilitas 13,1 persen, yang turun signifikan hingga 3,4 persen dibandingkan survei empat bulan sebelumnya.


Meski elektabilitas ketiganya saling berubah, Ganjar, Prabowo, dan Anies selalu jadi sorotan dan semakin rajin unjuk diri di hadapan publik. Ganjar hadir di acara pembukaan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan dan acara Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur


Anies Baswedan, meskipun tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, juga terus aktif dalam dunia politik. Belakangan ini, dia kerap melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Indonesia, seperti kunjungan ke Aceh dan Riau pada akhir Januari 2023 lalu. Pada kunjungan ke Aceh, Anies sempat mengungkapkan bahwa dirinya siap maju dalam Pilpres 2024 jika rakyat memilihnya. "Saya ingin membangun negara ini, dan jika rakyat memilih saya, saya siap," kata Anies dalam salah satu kesempatan.


Selain itu, Anies juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan mendukung gerakan-gerakan yang dianggapnya penting, seperti gerakan penanggulangan bencana dan vaksinasi Covid-19. Belakangan, dia juga menghadiri acara seminar politik dan berbicara tentang visi dan misinya untuk Indonesia.


Dalam persaingan menuju Pilpres 2024, Ganjar, Prabowo, dan Anies memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ganjar, sebagai Gubernur Jawa Tengah, dianggap berhasil memimpin provinsi yang strategis ini dan menciptakan kondisi yang kondusif untuk investasi. Selain itu, dia juga dikenal sebagai sosok yang merakyat dan mampu membangun hubungan baik dengan berbagai pihak.


Baca juga:

Dukungan untuk Ganjar Pranowo terus mengalir, kali ini datang dari Kalimantan Selatan

Prabowo, sebagai mantan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan, dianggap memiliki pengalaman dan keahlian dalam hal pertahanan dan keamanan nasional. Namun, Prabowo juga memiliki citra yang kontroversial di masyarakat dan pernah menjadi kandidat kontroversial dalam Pilpres 2019.


Anies, sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, memiliki pengalaman dalam mengelola kota besar dan pernah berhasil melakukan berbagai program inovatif di Jakarta, seperti program kartu Jakarta Pintar dan relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. Namun, Anies juga memiliki kritik keras dari beberapa pihak.

Post a Comment