Pada hari ini, Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah yang tengah naik daun, kembali mendapat perhatian publik setelah dekat dengan beberapa tokoh ulama. Dalam beberapa kunjungan terbarunya, Ganjar terlihat akrab dengan ulama-ulama ternama di Indonesia, seperti Gus Baha dan Gus Muwafiq. Meskipun tindakannya menuai dukungan dan kritik dari netizen, Ganjar mengklaim bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk memperkuat tali silaturahmi.

Ganjar Pranowo, yang disebut akrab dengan Gus Muwafiq, mengungkapkan bahwa hubungannya dengan ulama tersebut memiliki kedekatan yang khusus. Ia mengakui bahwa Gus Muwafiq selalu mampu memberikan energi yang baik dan inspirasi melalui petuah-petuahnya yang kocak namun berisi pesan moral.

Baca juga:

Namun, ada juga netizen yang meragukan motif di balik tindakan Ganjar yang proaktif mendekati ulama-ulama ini. Mereka berpendapat bahwa sikap Ganjar yang tampak sangat berhubungan dengan politik identitas hanyalah strategi politik semata, terutama menjelang Pilpres.

Seorang pengguna Twitter dengan akun @itismine02 menulis, "Politik identitas, belum masa kampanye tapi kayaknya udah semangat 45 untuk kampanye dengan mendekati habaib, ustaz, dan kiai serta sowan ke pesantren." Komentar tersebut mencerminkan kekhawatiran bahwa tindakan Ganjar hanya bagian dari permainan politik yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan basis massa tertentu.

Meskipun dihadapkan pada kritik tajam tersebut, Ganjar Pranowo juga mendapatkan dukungan dari sebagian netizen. Mereka berpendapat bahwa aksi Ganjar akan membuat pesaing politiknya, seperti Anies Baswedan, semakin tertinggal dalam persaingan politik yang semakin panas.

Dalam sebuah wawancara, Ganjar mengungkapkan alasan kunjungannya ke kediaman Gus Muwafiq. Ia menyatakan bahwa selain untuk silaturahmi, dia juga menghargai waktu makan siang Gus Muwafiq. Ganjar mengungkapkan bahwa setiap kali dia berkunjung, dia selalu disuguhi hidangan bebek klathak dengan rasa khas yang menggugah selera. Selain rasanya yang lezat, tekstur daging bebek tersebut juga sangat empuk.

Baca juga:

Tindakan Ganjar Pranowo ini menjadi bagian dari tren semakin meningkatnya aktivitas politikus dalam rangka Pemilihan Presiden 2024. Persaingan politik semakin memanas, terlihat dari banyaknya safari politik yang dilakukan oleh para calon presiden potensial.

Meski Ganjar Pranowo membantah bahwa kunjungannya ke ulama-ulama hanya berkaitan dengan politik identitas semata, tetap ada perdebatan tentang motif di balik tindakannya tersebut. Waktu yang akan menjawab apakah hubungan dekat Ganjar dengan ulama-ulama ini.

Post a Comment