Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka peluang bagi banyak figur untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam konferensi pers usai pertemuan kerja sama politik antara PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Minggu sore.
Dalam konferensi pers tersebut, Megawati mengatakan bahwa banyak figur yang berminat untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo, bahkan sudah ada sekitar 10 orang yang antre untuk posisi tersebut. Megawati juga memberi sinyal bahwa PDIP tidak tergesa-gesa untuk memilih calon wakil presiden dan akan memilih dengan cermat.
Baca juga:
Megawati menanggapi pertanyaan soal kemungkinan Sandiaga Uno menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo mengingat Sandiaga telah dikabarkan akan bergabung dengan PPP, partai yang juga mengusung Ganjar. Namun, Megawati hanya menepis dengan mengatakan bahwa sudah banyak figur yang ingin menjadi pendamping Ganjar dan PDIP akan memilih dengan cermat.
"Mungkin bisa saja umpamanya besok, tapi saya hitung-hitung dulu dong, waktu di Batutulis ada sebutan, kontemplasi. Jadi mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi, tapi satu lho tujuan saya Indonesia Raya," ujar Megawati, merujuk pada waktu pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di KPU pada 22-29 Oktober mendatang.
Baca juga:
Megawati meminta semua pihak bersabar dan menunggu siapa sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Ia menegaskan bahwa tujuan PDIP adalah Indonesia Raya.
Posting Komentar