Lembaga survei Saiful Mujani Research Center( SMRC) merilis hasil survei terpaut tingkatan kesukaan responden terhadap calon presiden( capres) bila pemilihan universal( pemilu) dilaksanakan hari ini.


Dari 5 nama yang berpeluang maju Capres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi yang sangat disukai. Sedangkan tingkatan kesukaan terhadap Pimpinan DPR RI Puan Maharani sangat rendah.

Baca juga: Peluang Ganjar Pranowo Jadi RI 1 Jika Gerindra Gaet PKS, Supaya Anies Gak Jadi Nyapres 2024


Direktur Studi SMRC Deni Irvani awal mulanya menarangkan kalau terdapat banyak aspek yang membuat seorang menunjang capres tertentu.


Dari sisi psikologis, aspek yang sangat bawah buat dapat seseorang capres diseleksi merupakan awareness ataupun pengenalan.


" Tidak bisa jadi pemilih memilah nama yang ia tidak tahu. Sangat tidak ia wajib tahu dahulu," ucap Deni dilansir dari akun YouTube SMRC.


Deni lalu menguraikan tingkatan popularitas 5 tokoh yang berpeluang maju selaku Capres 2024.


Mereka merupakan Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Pimpinan Universal Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Di antara kelima nama itu, Prabowo merupakan wujud capres yang sangat terkenal.


" Prabowo merupakan tokoh yang sangat diketahui warga. Telah nyaris seluruh orang ketahui, 95 persen dari pemilih ketahui Prabowo," kata Deni.


Baginya, perihal itu normal sebab Prabowo telah maju selaku capres berulang kali. Terlebih, Prabowo pula ialah seseorang pimpinan universal partai serta menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.


Di posisi kedua yang sangat terkenal terdapat nama Anies Baswedan dengan 86 persen.


" Ini juga telah sangat besar walaupun masih di dasar Prabowo. Ya pasti saja tidak bisa jadi dapat sedini itu mengambil alih popularitas Prabowo. Tetapi, Anies terkategori tokoh yang telah sangat besar kekenalan di mata warga," ucap Deni.


Berikutnya, kata Deni, warga yang tahu Ganjar sebanyak 75 persen, Puan 69 persen, serta Airlangga jadi capres dengan tingkatan pengenalan terendah, ialah 39 persen.


Walaupun begitu, dia menegaskan kalau aspek berikutnya yang lebih berarti dari pengenalan tokoh merupakan tingkatan kesukaan.


Baginya, yang lumayan berarti dari popularitas bukan soal kuantitasnya, melainkan kualitasnya, di mana tingkatan kesukaan masuk di dalamnya.


Walaupun Ganjar kalah dari Anies serta Prabowo dari segi popularitas, namun warga sangat menggemari Ganjar.


" Dari survei Desember 2022, Ganjar tokoh yang sangat positif, likeability- nya sangat besar. 87 persen dari yang tahu itu melaporkan suka pada Ganjar," katanya.


Di dasar Ganjar, terdapat Anies Baswedan serta Prabowo yang tingkatan kesukaannya tidak jauh berbeda.


Anies disukai oleh warga sebanyak 78 persen, sedangkan Prabowo 77 persen.


Setelah itu, Airlangga dengan tingkatan kesukaan 70 persen. Puan jadi capres yang tingkatan kesukaannya sangat rendah.


" Likeability Airlangga 70 persen. Serta yang sangat rendah likeability Puan Maharani( 49 persen)," ucap Deni.


" Ini yang lebih dapat menarangkan mengapa Ganjar sedangkan lebih unggul dari nama- nama lain. Sebab ia lebih disukai," katanya lagi.


Survei SMRC sendiri dicoba dengan wawancara tatap muka pada 3- 11 Desember 2022.


Total ilustrasi responden yang diwawancarai secara valid berjumlah 1. 029 orang. Dengan margin of error diperkirakan kurang lebih 3, 1 persen serta tingkatan keyakinan 95 persen. 

Post a Comment