Gerindra-PKB Tunda Deklarasi Prabowo-Imin, Kedekatan Kedua Partai Tetap Erat

Hubungan politik antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin erat meski belum ada kepastian Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar berpasangan di Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berharap agar Prabowo-Imin segera dideklarasikan, namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono meminta semua pihak untuk bersabar sembari memonitor perkembangan politik ke depan.

Baca juga:

Sugiono mengklaim bahwa Prabowo dan Muhaimin intens melakukan pertemuan dan membicarakan kerja sama politik di Pilpres 2024. Namun, ia menambahkan bahwa jika tidak ada kepastian Prabowo-Imin berpasangan, PKB tentu enggan melanjutkan kerja sama politik dengan Gerindra. "Intinya, lihat aja kalau nggak berpasangan berarti nggak dilanjutkan. Nyatanya sampai hari ini lanjut kok. Gitu aja kok repot," ujarnya.

Sugiono juga menegaskan bahwa sinyal Prabowo-Imin akan berpasangan belum pasti terlihat dari pertemuan mereka di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada 28 April lalu. "Coba lihat saja bahasa tubuhnya, kalau nggak pasti ya tidak seakrab ini," tambahnya.

Baca juga:

Meski begitu, Gerindra dan PKB tetap menjaga kedekatan dan melakukan kerja sama politik. Sugiono mengatakan bahwa pembicaraan-pembicaraan terus dilakukan dan Prabowo telah bertemu dengan Muhaimin baru-baru ini. "Yang jelas, kita terus menilai dan melihat situasi yang berkembang. Nanti tunggu saja tanggal mainnya," tutupnya.

Post a Comment