Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendaftarkan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dan mengusulkannya sebagai salah satu calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Ahmad Mabruri, seorang politikus PKS, menyatakan bahwa Aher adalah salah satu dari lima nama calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Menurutnya, PKS sebagai mitra koalisi telah mempersiapkan perwakilannya untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Masa PKS tidak siap untuk mewakili? Tidak baik jika tidak mempersiapkannya. Jika tidak terpilih, bacalegnya tetap berjalan seperti biasa," ujar Mabruri pada Selasa, 8 Mei 2023.
Namun, Mabruri juga menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai calon wakil presiden berada di tangan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca juga:
"Keputusan tentang siapa yang akan dipilih oleh Pak Anies, kita serahkan kepada calon presiden kita. Kita akan melihat siapa yang dipilih," tambahnya.
Dalam konteks ini, PKS telah mendaftarkan Aher sebagai bacaleg di daerah pemilihan Jabar II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Hal ini menunjukkan bahwa PKS tetap melibatkan Aher dalam kontestasi pemilihan legislatif, meskipun namanya juga diusulkan sebagai calon wakil presiden.
Habib Aboe Bakar Al-habsyi, Sekretaris Jenderal PKS, menganggap bahwa pendaftaran Aher sebagai bacaleg dan usulan sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 bukanlah masalah. Menurut Aboe, hal ini memberikan peluang alternatif. Jika Aher tidak dipilih sebagai calon wakil presiden, ia tetap akan berkompetisi dalam pemilihan legislatif.
Sementara itu, Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem dan anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, menyebutkan bahwa tim kecil koalisi telah mempersempit pilihan menjadi lima nama calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Namun, keputusan akhir masih belum final, dan pengumuman resmi mengenai calon wakil presiden direncanakan akan dilakukan pada bulan Juli mendatang.
Baca juga:
Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang terdiri dari NasDem, Demokrat, PKS, dan partai-partai lainnya, tetap mempertahankan koordinasi yang solid dalam menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024.
Posting Komentar