Menyusul deklarasi resmi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan (PDIP), elektabilitasnya mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo berhasil menyalip Prabowo Subianto dalam simulasi head to head.

Dalam survei tersebut, dilakukan simulasi antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto pada bulan Maret hingga April 2023. Pada periode ini, Prabowo terlihat lebih unggul dibandingkan Ganjar. Namun, pada bulan Mei, setelah deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan dan berhasil menyalip Prabowo dalam simulasi tersebut.

Baca juga:

Hasil survei menunjukkan bahwa dalam simulasi dengan tingkat pengenalan yang sama, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 46,6 persen, sedangkan Prabowo hanya mendapatkan 38,8 persen. Lebih lanjut, Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menyebutkan bahwa dalam survei terakhir pada kelompok pemilih yang mengenal kedua kandidat, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 46,4 persen, sedangkan Prabowo Subianto hanya mendapatkan 38,8 persen.

Deni juga menambahkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami peningkatan sekitar 7,6 persen dalam survei terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan PDIP untuk mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden telah mendapatkan respon positif dari publik.

PDIP sendiri sangat optimis terhadap elektabilitas Ganjar di masa depan. Partai ini percaya bahwa dukungan dari partai pendukung seperti PPP dan Hanura akan semakin memperkuat posisi Ganjar. Selain itu, Ganjar juga aktif bergerak ke daerah-daerah setiap Sabtu dan Minggu untuk melakukan komunikasi langsung dengan partai pendukung dan rakyat.

Baca juga:

Selain itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyambut baik peningkatan elektabilitas Ganjar setelah deklarasi resmi oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ia menyatakan bahwa hal ini merupakan contoh nyata dari dinamika politik dalam PDIP, di mana keputusan Ketua Umum didasarkan pada kehendak rakyat dan memperkuat keberlanjutan demokrasi di partai tersebut.

Meskipun Ganjar Pranowo masih memiliki tantangan dalam menghadapi pemilih yang belum menentukan pilihannya, survei menunjukkan adanya tren positif yang mendukung kenaikan elektabilitasnya. Dengan dukungan yang terus meningkat dan upaya komunikasi langsung yang intensif, Ganjar Pranowo memiliki potensi untuk memperoleh popularitas yang lebih besar menjelang Pemilihan Umum 2024.

Post a Comment