Jakarta, 6 Juni 2023 - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membantah adanya isu kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, hubungan antara keduanya baik-baik saja dan tidak ada permasalahan yang signifikan.

Isu ketegangan antara Megawati dan Jokowi muncul di tengah perbincangan mengenai pemilihan calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun depan. Terdapat dua tokoh yang menjadi sorotan, yaitu Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Sandiaga Uno telah berperan penting dalam membantu menantu Jokowi, Bobby Nasution, meraih kemenangan dalam pemilihan walikota Medan pada tahun 2020. Sementara itu, keluarga Erick Thohir disebut sebagai donatur utama kampanye kepresidenan Jokowi pada tahun 2019.

Baca juga:

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa hubungan antara Jokowi dan Megawati baik-baik saja. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Jokowi dan Megawati akan bertemu dalam sebuah pertemuan untuk membahas rapat kerja nasional (Rakernas).

Sebelumnya, media asing The Straits Times melaporkan adanya keretakan dalam hubungan antara Megawati dan Jokowi. Namun, Ganjar Pranowo menampik rumor tersebut dan menegaskan bahwa hubungan antara keduanya tetap baik dan harmonis.

Pertemuan Rakernas yang akan dihadiri oleh Jokowi dan Megawati diharapkan dapat menguatkan hubungan dan menyatukan visi antara PDIP dan pemerintah. Rakernas tersebut akan menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk membahas strategi politik dan langkah-langkah ke depan dalam rangka mempersiapkan Pemilu tahun depan.

Baca juga:

Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Jokowi atau Megawati terkait isu keretakan hubungan. Namun, dengan pernyataan dari Ganjar Pranowo, diharapkan bahwa kerjasama dan koordinasi antara PDIP dan pemerintah tetap berjalan lancar.

Sumber: Berbagai sumber terkait

Post a Comment