Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Ke-6 Republik Indonesia, membagikan sebuah cerita di Twitter tentang mimpinya menjemput Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-5 RI, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk naik kereta api Gajayana dari Stasiun Gambir, Jakarta. Unggahan tersebut telah mendapatkan perhatian luas di media sosial.

Dalam cuitan tersebut, SBY menceritakan bahwa ia bermimpi suatu hari Jokowi datang ke rumahnya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Megawati di kediamannya. Kemudian mereka bertiga menuju Stasiun Gambir, di mana mereka berempat minum kopi dan berbincang-bincang santai sebelum naik kereta api Gajayana menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga:

Meskipun hanya sebuah mimpi, SBY menandai cuitannya dengan "*SBY*" sebagai tanda bahwa cuitan tersebut ditulis langsung olehnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, telah mengkonfirmasi keaslian cuitan tersebut.

Pacitan, Jawa Timur, merupakan tempat kelahiran SBY, dan di sana ia telah membangun Museum dan Galeri Seni SBY*ANI untuk menyimpan koleksi perjalanan hidupnya, termasuk karya seni dan foto-foto hasil bidikan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono.

Meskipun SBY bermimpi tentang momen tersebut, Partai Demokrat masih tetap tergabung dalam Koalisi Perubahan dan secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Sementara itu, Megawati Soekarnoputri secara resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Baca juga:

Meskipun memiliki pilihan yang berbeda, komunikasi antara petinggi dari PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tetap terbuka. Pada tanggal 18 Juni 2023, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta.

AHY menyatakan bahwa politik rekonsiliasi seperti ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia untuk kepentingan bangsa dan negara. Puan juga menekankan pentingnya silaturahmi dan komunikasi yang terus dilakukan antara kedua pihak agar tidak ada miskomunikasi.

Pertemuan antara Puan dan AHY menunjukkan adanya komitmen untuk membangun hubungan yang baik dan menjaga komunikasi antara kedua partai, meskipun memiliki perbedaan pilihan calon presiden. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan politik rekonsiliasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Unggahan SBY tentang mimpinya telah mencuri perhatian publik dan menunjukkan bahwa meskipun dalam konteks politik yang berbeda, dialog dan silaturahmi tetap merupakan faktor penting dalam menjaga kestabilan dan persatuan bangsa.

Post a Comment