Presiden Partai Buruh Saiq Iqbal mengumumkan bahwa pihaknya telah mengundang dua calon presiden, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, untuk hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day hari ini. Namun, Ganjar Pranowo dikabarkan berhalangan hadir karena urusan internal partai, sedangkan Anies Baswedan tidak memberikan respons apapun terhadap undangan tersebut.
"Dalam peringatan May Day Fiesta di Istora Senayan, Partai Buruh dan organisasi serikat buruh telah menyiapkan 6 tuntutan yang penting untuk kesejahteraan buruh dan kelas pekerja," kata Saiq Iqbal pada konferensi pers yang digelar Senin (1/5/2023) kemarin.
Saiq Iqbal mengatakan bahwa kedua calon presiden tersebut diundang untuk memberikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional, tetapi hingga saat ini hanya Ganjar Pranowo yang memberikan alasan absen karena urusan internal partainya yang sedang mempersiapkan kampanye. Sedangkan Anies Baswedan tidak memberikan respons apapun.
Baca juga:
"Kami mengundang Bung Andi Gani dan Pak Anies, tapi sayangnya Bung Andi Gani tidak bisa hadir karena ada urusan internal partai, sementara Pak Anies tidak merespon undangan kami sama sekali," jelas Saiq Iqbal.
Saiq Iqbal juga menyebut bahwa calon presiden lainnya, Najwa Shihab, tidak hadir karena ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kami juga mengundang Najwa Shihab, tapi beliau ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga tidak bisa hadir," ujarnya.
Baca juga:
Sementara itu, dalam peringatan May Day Fiesta tahun ini, Partai Buruh dan organisasi serikat buruh menuntut 6 hal penting, yaitu mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, mencabut Parliamentary Trheshold 4 persen, mengesahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT), menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Kesehatan, mereformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan, dan memilih Presiden 2024 yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja.
"Mari kita bersatu untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan kelas pekerja di Indonesia. Mari kita memperjuangkan keadilan sosial bagi semua rakyat Indonesia," pungkas Saiq Iqbal.
Posting Komentar