18 Juni 2023, Jakarta - Dalam sebuah kesempatan yang signifikan, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, bertemu di Hutan Kota Plataran, Jakarta Pusat. Pertemuan ini merupakan salah satu agenda untuk membahas isu kenegaraan dan dinamika politik bersama PDIP. AHY menegaskan bahwa pertemuan kali ini tidak semata-mata membahas Pemilu 2024.

"Pertemuan ini bukan hanya sekadar gimik politik, tetapi juga sesuatu yang penting dan substansial," kata AHY.

AHY menyoroti fakta bahwa partai Demokrat dan PDIP memiliki sejarah politik yang sama di Indonesia. Keduanya pernah menjadi partai penguasa dan partai oposisi.

Baca juga:

Sebagai contoh, PDIP berhasil memenangkan Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 secara berturut-turut, sementara Partai Demokrat berperan sebagai partai oposisi pada dua periode tersebut. Sebelumnya, Partai Demokrat unggul pada Pilpres 2004 dan Pilpres 2009, ketika PDIP berada dalam posisi oposisi.

Lebih lanjut, AHY juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai Demokrat sebelum pertemuan dengan PDIP. Ia menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pertemuan antara kedua partai dapat membawa kebaikan dan keberkahan.

"Bagaimanapun, PDIP dan Partai Demokrat merupakan dua partai yang memiliki pengalaman sebagai partai penguasa, tetapi juga sebagai partai oposisi," ujar AHY.

Puan juga memberikan penjelasan mengenai percakapan pribadi antara dirinya dan AHY selama pertemuan tersebut. AHY mengungkapkan keinginannya agar hubungan antara mereka dapat dibangun sebagaimana hubungan antara kakak dan adik.

Menurut Puan, AHY juga berharap agar hubungan antara Partai Demokrat dan PDIP menjadi lebih harmonis di masa depan. Meskipun keduanya saat ini berada di posisi politik yang berbeda, Puan lebih memaknai hubungan mereka sebagai hubungan antara kakak dan adik, terlebih dengan latar belakang mereka yang pernah menjadi anak presiden.

Puan menegaskan bahwa baik PDIP maupun Partai Demokrat telah sepakat untuk menjalin hubungan yang berkelanjutan. Dibutuhkan waktu dan komunikasi yang intensif untuk membahas dan menyamakan tujuan kedua partai tersebut.

Baca juga:

"Tadi kita akrab begini, melihat-lihat air mancur, itu beneran lho ya ngobrolnya bukan pura-pura. Bahkan ada yang bertanya, 'mbak ini sebenarnya pura-pura atau tidak?'. Ya ngobrolnya sejam lebih, jadi ini bukanlah pura-pura, bukan?" ungkap Puan dengan tegas.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi dan kerjasama antara Partai Demokrat dan PDIP. Dengan memperhatikan isu-isu kenegaraan dan dinamika politik, keduanya berharap dapat mencapai tujuan yang saling menguntungkan untuk kemajuan Indonesia.

Post a Comment