Sempat Temui Prabowo, Kenapa Hary Tanoe Akhirnya Pilih Dukung Ganjar Capres?

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menjelaskan alasan di balik keputusan partainya untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden 2024. Sebelumnya, Hary Tanoe sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebelum akhirnya memilih mendukung Ganjar Pranowo.

Hary Tanoe menegaskan pentingnya substansi dalam diskusi politik dan menyatakan bahwa ke depan, partai Gerindra dan Partai Perindo akan melanjutkan diskusi ini. "Mudah-mudahan, ke depan kerja sama politik ini bisa berjalan baik untuk kepentingan NKRI," ujar Hary Tanoe.

Alasan lain yang disampaikan oleh Hary Tanoe adalah popularitas Ganjar Pranowo yang sangat diterima oleh masyarakat saat ini. Menurutnya, Ganjar masih muda dan memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Hary Tanoe juga menyoroti pentingnya kontinuitas dalam pembangunan negara.

Baca juga:

PBNU Sentil Musra Mojokerto Dukung Cak Imin: Jangan Bawa Atribut NU

"Pada akhirnya, kami memutuskan untuk bekerja sama politik dengan PDI-P yang tentunya diwakili oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," tambahnya. Hary Tanoe menilai PDI-P adalah partai yang paling siap menghadapi Pemilu 2024, bahkan dengan sendirinya partai tersebut sudah memenuhi persyaratan ambang batas 20 persen.

Keputusan Perindo untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden juga merupakan hasil dari penjajakan politik yang biasa dilakukan oleh setiap partai politik. Hary Tanoe menekankan kesamaan filosofi ideologi antara Perindo dan PDI-P, yaitu berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dengan landasan Pancasila.

Baca juga:

Hubungan Jokowi-Megawati Baik-baik Saja, Tidak Ada Permasalahan, Ungkap Ganjar Pranowo

Pada bulan April 2023, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan keterbukaannya terhadap kehadiran Partai Perindo dan partai lainnya untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Prabowo menyatakan bahwa tujuan dari terbukanya Gerindra untuk bergabung dengan partai lain adalah untuk membangun barisan yang besar guna mencapai kelangsungan pembangunan yang diharapkan dan menjaga kerukunan serta ketenangan.